Senin, 10 Oktober 2011

kata kata rahasia dari google

Pernah nggak kita mencoba kata kata rahasia dari google saat pencarian data atau content yang kita inginkan. rupanya google telah mempersiapkan itu semua untuk mempermudah pencarian data. saya saja baru tahu kemaren sore kok.. he he he… JAuh hari sebelumnya saya sempat baca tap saya anggap angin lalu saja, namun beberapa saat kemudian saya membutuhkan filter untuk penyaring data (content) untuk mempercepat penemuan data yang saya inginkan. kalaupun anda ingin mencoba silahkan saja .Google memang sudah menjadi salah satu makanan pokok bagi sebagian orang, namun ternyata tidak banyak yang telah memanfaatkannya secara optimal. Jika Anda merasa sebagai salah satu dari orang yang belum dapat mengoptimalkan hasil pencarian Google, maka perlu Anda ketahui bahwa ternyata hanya dengan menambahkan sebuah perintah pada rangkaian kata/informasi yang akan dicari, Google dapat menjadi sangat luar biasa.
Banyak para cracker yang turut memanfaatkan kelebihan Google dalam melakukan aksi cracking, terutama ketika mencari site yang akan menjadi targetnya. Namun apakah Google yang menjadi salah satu sumber masalah dari kerugian yang diakibatkan oleh cracker? Tentu Bukan, keamanan website-lah yang menjadi penyebab utama dari kerugian tersebut. Tugas utama Google adalah mencari dan menampilkan apa yang Kita perintahkan. Sehingga semua halaman dan dokumen tidak terproteksi yang telah terindeks serta tidak memiliki beberapa masalah yang tidak disenangi Google akan ditampilkan.Selain dilihat dari sisi negatif, dengan kemampuan yang dimiliki Google Kita juga dapat memperoleh beragam informasi yang diperlukan dengan lebih sempurna dan tepat sasaran. Dengan memanfaatkan beberapa perintah pencarian khusus, hasil pencarian dapat Kita batasi pada parameter tertentu, sehingga hasil pencarian akan lebih tepat dan sesuai dengan yang Kita inginkan. Perintah-perintah tersebut tidak berbeda dengan perintah yang digunakan oleh para cracker maupun hackerketika melakukan aksinya dalam pencarian Google, hanya saja tujuan penggunaannya berbeda. berikut adalah perintah perintah yang di gunakan untuk pencarian data atau content yang kita cari pada google search engine.
” Intitle:” ialah sintaks perintah untuk membatasi pencarian yang hanya menghasilkan judul yang mengandung informasi pada topik yang dimaksud. “ inurl:” ialah sintaks perintah untuk membatasi pencarian yang hanya menghasilkan semua URL yang hanya berisi kata kunci informasi yang dimaksudkan.
“site:” ialah sintaks perintah untuk membatasi pencarian suatu query informasi berdasarkan pada suatu situs atau domain tertentu
“cache:” akan menunjukkan daftar web yang telah masuk kedalam indeks database Google.
“filetype:” ialah sintaks perintah pada Google untuk pencarian data pada internet dengan ekstensi tertentu (i.e. doc, pdf or ppt etc).
“link:” ialah sintaks perintah pada Google yang akan menunjukkan daftar list webpages yang memiliki link pada webpage special.
“related:” sintaks ini akan memberikan daftar web pages yang serupa dengan web page yang di indikasikan.
“intext:” sintaks perintah ini akan mencari kata kata pada website tertentu. Perintah ini mengabaikan link atau URL dan judul halaman.
Sintaks “Index of ” dapat digunakan untuk mendapatkan situs yang menampilkan indeks browsing direktori.

AMD vs Intel: – Tes 50 CPU

Membeli prosesor sekarang tidak semudah dulu. Dulu, Anda tinggal menyebutkan angka GHz. Sekarang, clockspeed tidak lagi digunakan sebagai bagian nama prosesor. Belum lagi, produsen menambahkan jargon-jargon teknologi canggih seperti Dual-Core, 64 Bit, Cool n’ Quiet, Enhanced SpeedStep (ESS) dan Non-Executable-Bit. Jika tidak ingin salah beli, Anda harus memahami makna istilah-istilah teknis tersebut. Asal tahu saja, singkatan “D” dalam nama CPU Intel yang baru bukan berarti “Dual-Core”, melainkan “Desktop”. Penamaan gaya baru ini semakin memperumit pilihan. Prosesor Model Numbering seperti pada Intel atau AMD Rating memang tidak mudah dicerna. Apalagi menurut daftar harga resmi saat ini, produsen menawarkan sekitar 50 prosesor yang berbeda! Angka ini di luar prosesor untuk server dan notebook.


Saran Belanja sesuai Penggunaan
CHIP tidak hanya mengungkap arti nama prosesor, tetapi juga menyarankan yang sesuai untuk tujuan penggunaan. Pada artikel ini, kami menguji kinerja dan konsumsi daya 50 CPU terbaru. Chip mana yang tercepat, baik untuk Intel dan AMD, akan ditunjukkan dalam tabel pada halaman akhir. Tidak semua pengguna membutuhkan tenaga processing yang tinggi. Oleh karena itu, CHIP merancang 4 profil pengguna: Workstation berkinerja tinggi, PC game yang cepat, PC pribadi dengan rasio harga/kinerja yang seimbang, dan PC multimedia untuk ruang duduk yang tenang.
Dalam artikel ini Anda juga akan membaca saran-saran kami untuk CPU dan platform yang tepat. Dalam bagian berikut akan kami jelaskan terlebih dulu teknologi yang ada di balik Dual-Core, 64 Bit dan mekanisme hemat energi CPU Intel dan AMD.
  • Teknologi Baru
Dual-Core: Adalah pencapaian teknologi mutakhir pada CPU AMD dan Intel. Dua core (inti prosesor) ditempatkan pada sebuah CPU untuk meningkatkan kinerjanya. Setiap core ini sebenarnya tidak lebih cepat dibanding CPU biasa dengan clockspeed yang sama, tetapi semua proses perhitungan dibagi kepada 2 inti prosesor tersebut. Istilah yang kerap dipakai adalah multithreading. Aplikasi yang dirancang untuk ini menugaskan langkah-langkah kerja (threads) tertentu kepada setiap core prosesor yang dikerjakan secara paralel. Peningkatan kecepatan yang bisa diperoleh mencapai 70%.
Pada aplikasi yang tidak dirancang untuk multithreading, peningkatan kinerja baru terasa bila beberapa aplikasi dijalankan sekaligus (multitasking). Misalnya ketika Anda bekerja dengan program word processor, sebuah tool AntiVirus bekerja di latar belakang untuk melindungi pekerjaan Anda dari serangan virus. Hal ini serupa dengan Hyperthreading pada Intel. Bedanya, konsep Hyperthreading menggunakan 2 prosesor virtual.
Walaupun prinsip Dual-Core pada AMD dan Intel sama, realisasinya berbeda. Saat ini Intel masih memotong 2 core prosesor (Die) tunggal dari wafer semikonduktor, dua CPU Pentium dengan masing-masing L2 cache. Kedua cache baru disatukan dalam paket Dual-Core.
Sebaliknya, AMD sudah menggabungkan kedua core tidak terpisahkan dalam sebuah Die. Melalui Hypertransport Protocol, keduanya dapat langsung berkomunikasi seperti komponen pada chip Northbridge. Sebuah protokol khusus digunakan untuk menjamin pengelolaan L2 cahe secara lebih efisien. Selain itu, cache-controller terintegrasi memungkinkan akses data langsung dalam RAM

Review VGA ATI dan NVIDIA

Bagi anda Penggemar Game dan suka otak -atik gambar/photo pasti tidak akan asing dengan nama-nama ini, Graphics integrated maupun dedicated dari ATI dan NVIDIA menjadi pilihan bagi kita yang ingin kecepatan lebih di aplikasi graphics dan game 3D. pckuonline.co.tv akan merangkum informasi mengenai model notebook dan tipe tipe graphics yang ditawarkan dipasaran Indonesia saat in yang kami dapat dari berbagai sumber.
Penjelasan Integrated Graphics
Suatu graphics disebut integrated bila fungsi graphics itu ada dalam suatu chip yang sekaligus melakukan fungsi komunikasi dengan prosessor, memory, disamping fungsi graphics. Contoh integrated graphics yang digunakan di notebook saat ini di pasaran Indonesia:
  • ATI Mobility Radeon HD3200
  • Intel Graphics Media Accelerator – GMA ) 900 / 950 / X3100 / X4500M / X4500MHD
  • NVIDIA GeForce 9100M / 9400M
  • SiS Mirage 3+
  • VIA Chrome9

Keuntungan awal dari graphics integrated adalah dari segi konsumsi listrik yang rendah sehingga kapasitas baterai notebook bisa tahan lebih lama. Keuntungan berikutnya dari integrated graphics adalah fisik yang lebih ringkas dan lebih hemat tempat sehingga notebook bisa dibuat lebih tipis atau lebih kecil. Bisa dilihat dibawah gambar dari 2 contoh graphics integrated. Yang kiri adalah dari Intel, sedangkan yang kanan NVIDIA.
Fisiknya hanyalah sebuah chip yang sekaligus merupakan controller prosessor. NVIDIA bahkan lebih hemat lagi dengan menyatukan graphics, controller prosessor, dan controller peripherals dalam satu chips ( Intel saat ini masih terdiri dari 2 chips ). Memory untuk graphics diambil dari memori utama komputer.
Dari segi performance, maka sistem graphics dari ATI dan NVIDIA hingga awal tahun 2009 memimpin dari Intel, SiS, ataupun VIA. Keunggulan performance ini yang dimanfaatkan oleh AMD ( ATI adalah perusahaan milik pabrik prosessor AMD ) dan NVIDIA untuk bersaing melawan dominasi Intel di prosessor.

Penjelasan Dedicated Graphics

Bila pada desktop dan workstation sistem graphics datang dalam fisik yang besar dan ditancapkan ke slot PCI Express, maka sistem graphics dedicated ATI dan NVIDIA untuk notebook fisiknya lebih kecil. Mari kita lihat beberapa contoh gambar graphics notebook.
NVIDIA graphics di Acer Aspire 5920
Dual ATI HD4870 di Asus W90vp
Sebagian pabrik notebook memilih sistem graphics dedicated ATI dan NVIDIA dibuat dalam bentuk module dengan standard yang dinamakan Mobile PCI EXpress Module ( MXM ). Secara teoritis sistem module ini memungkinkan kita melakukan upgrade graphic card dari yang lama ke yang baru. Kenyataannya tidak semudah itu. Paling tidak di Indonesia, modul graphics MXM tidak mudah ditemukan. Hal teknis dalam hal spesifikasi modul juga ternyata tidak selalu kompatible sehingga kemudahan upgrade juga berkurang.
Berikut contoh modul graphics ATI dan NVIDIA :

Pilihan Graphics ATI dan NVIDIA di Notebook

Untuk memberikan indikasi kecepatan graphics kepada pembaca, Tambah.info memilah milah tipe graphics ATI dan NVIDIA. Tabel ini disusun pertama dengan memperhatikan pembagian kelas di website NVIDIA serta menempatkan card dari ATI dengan performance rata rata 3D Mark 06 yang sebanding ke klasifikasi yang sama. Angka 3D Mark 06 dikutip dari website notebookcheck.net.
Perbandingan Graphics ATI dan NVIDIA di Notebook dengan angka rata rata 3DMark06 disampingnya
Kategori Pemakai ATI
Mobility Radeon
NVIDIA
GeForce 9
NVIDIA
GeForce 8
Intel
Enthusiast HD4870 – 10183
HD4850 – 9855
GTX 280M – 11767
9800M GTX – 10292
GTX 260M – 9964
9800M GT – 9416
8800M GTX – 9194
High
Performance
HD3870 – 8421
HD3850 – 6115
HD4670 – 7620
HD4650 – 6633
9800M GTS – 9692
9800M GS – 8454
9700M GTS – 7779
9700M GT – n/a
GT 240M – 5857
8800M GTS – 7816
Performance HD4570 – 3170
HD3670 – 4375
HD2600 XT – 4120
HD3650 – 3500
HD3470 – 1959
HD3450 – 1978
GT 130M – 5707
GT 120M – 5316
9650M GT – 4943
9650M GS – n/a
9600M GT – 5151
9600M GS – 3840
9500M GS – 3352
9500M G – 3435
8700M GT – 4717
8600M GT – 3347
8600M GS – 2581

Mainstream HD3200 – 1436 G 110M – 2450
G 105M – 2200
9400M G – 2067
9400M GS – n/a
9300M G – 1958
9200M GS – 1770
8400M GT – 1033
8400M GS – 1380

Value
G103 M – n/a
G 102M – 1357
9100M G – 1200

X4500MHD – 855
X3100 – 484
Angka 3D Mark 06 yang didapat oleh Notebookcheck.net adalah angka rata rata dari banyak benchmark yang dilakukan oleh pihak pihak lainnya. Jika ada angka yang aneh dimana kelihatannya ada graphics yang kelasnya lebih tinggi tapi angka rata ratanya lebih rendah, maka kemungkinannya adalah ada konfigurasi benchmark yang tidak optimum di unit unit yang diuji. Jenis prosessor, jenis memory graphics ( DDR2, GDDR3 atau GDDR5 ) serta besar dan jenis memori utama semuanya mempengaruhi hasil benchmark.
3DMark 06 adalah salah satu dari banyak benchmark dari Futuremark. Benchmark ini mengukur kemampuan sistem menjalankan aplikasi gaming 3D DirectX 9 di komputer kita.
Konfigurasi Graphics Integrated + Graphics Dedicated. Teknologi ATI dan NVIDIA keduanya mendukung penggunaan dua buah graphics dalam satu notebook. Contohnya adalah notebook Apple Macbook Pro Unibody yang menggunakan NVIDIA 9400M integrated graphics dan NVIDIA GeForce 9600M GT dedicated graphics dalam satu notebook. Bila kita hendak menghemat listrik, maka kita atur agar kita menggunakan integrated graphics untuk ketahanan baterai maksimal. Bila kita hendak mengedit video atau mengolah graphics, maka graphics dedicatedlah yang digunakan. Asus N10J adalah contoh lain dengan integrated Intel GMA950 dan dedicated NVIDIA 9300M GS dalam satu buah notebook.
Konfigurasi Dua Buah Graphics Dedicated. NVIDIA menyebutkannya konfigurasi ini sebagai SLI. AMD menggunakan nama CrossFire. Keduanya adalah kemampuan menghubungkan dua graphics untuk membagi tugas perhitungan graphics dan mencapai kemampuan bermain game yang lebih tinggi lebih cepat lagi. Saat ini di Indonesia belum ada notebook dengan dual graphics yang dipromosikan secara khusus karena harganya yang tinggi.

Meningkatkan Kinerja Laptop dalam hal grafis dan game

1. OC (overclock) sangat membantu kinerja sebuah GPU atau CPU, dan kinerja yang didapat tergantung dari berapa besar kita memperbesar clock GPU, namun OC bisa sangat beresiko pada rusaknya Hardware (GPU) jika dilakukan dengan tidak benar.
pada kasus laptop, resiko lebih besar lagi daripada desktop karena VGA laptop tidak bisa diganti hanya ada beberapa laptop yang bisa ganti VGA dan nggak masuk indo, PLUS vga laptop yang dijual tidak melalui toko melainkan dibeli secara online dan harganya EDDDyyyAN
lebih baik, kalo pernah melakukan di Desktop mungkin bisa lebih aman saat OC laptop.
karena jika belum pernah samasekali lebih baik jangan OC GPU (graphic processing unit)

2. Penambahan Memori
penambahan memori sangat perlu jika laptop ditujukan untuk bermain game, namun ada hal yang perlu diingat yaitu apakah MB laptop bisa meng”HANDLE” memori yang banyak? karena tidak semua laptop bisa support sampe 4gb (sample), jadi sebelum menambahkan memori lihat kemampuan Motherboard Notebook dan Slot yang disediakan dan bit yang digunakan os karena Windows 32bit hanya membaca 3.3-3.5 gb dari 4GB yang terpasang,
lain halnya dengan windows 64bit (xp or vista)
yang suport sampai 128gb!!!

3. OS
game sangat dipengaruhi oleh OS (operating system)
saat ini windows vista memberikan kualitas gambar terbaik dengan Direct X 10nya, namun ini harus ditebus dengan rakusnya Vista memakan resourse Memory dan beratnya directx10 yang berdampak semakin beratnya Game.
jadi siapkan memori yang banyak jika ingin bermain di vista dan ubah direct x10 menjadi Directx9 karena ini sangat membantu melancarkan sebuah game di vista.
XP merupakan teman sejati jika ingin memainkan game2 berat karena XP tidak memakan resource yang banyak dan jelas kinerja semakin tinggi bahkan tidak hanya dalam game namun juga bekerja yang lainya, namun XP hanya support sampai directx9 saja.

4. HARDDISK
mengganti harddisk dengan RPM yang lebih tinggi juga membantu dalam bermain game di laptop
contoh HDD 250GB 5400rpm di ganti Dengan HDD 250gb 7200rpm
namun yang satu ini agak mahal.

5. The Only one ASUS XG station External usb VGA
ok yang satu ini gua juga lagi nunggu2.
soalnya dengan alat ini Laptop yang jadul sekalipun bisa berubah menjadi laptop gaming kelas berat....
namun alat in dikabarkan datang dengan banderol harga yang cukup fantastis, sebuah XG station plus Nvida Geforce 8600gt Dihargai 6juta rupiah…tapi VGA yang digunakan bisa VGA apasaja asal dari Nvidia dan PCiex tentunya….

6. Bersihkan daleman PC
yang satu ini bisa dibilang sedikit membantu dalam meningkatkan kinerja gaming,
contoh: bersihkan registry yang tak terpakai ato HDD cleanup dsb.

Jumat, 07 Oktober 2011

Manusia Menjadi



PENGANTAR
Jika ditilik dari segi bahasa, Manusia berasal dari akar kata “nasiya” yang mempunyai arti “lupa” mungkin penamaan ini merujuk pada kenyataan bahwa manusia adalah mahluk yang mempunyi sifat pelupa. manusia juga bisa disebut dengan “insan” dari kata dasar al-uns yang berarti “jinak” artinya, manusia selalu menyesuaikan diri (adaptasi) dengan keadaan yang baru disekitarnya.
Manusia juga dapat diartikan berbeda-beda jika ditinjau dari segi biologis, rohani, kebudayaan ataupun campuran. Dari segi biologis misalnya, manusia dikelompokkan kedalam golongan Homo Sapiens yaitu sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dari segi rohani/agama, manusia adalah mahluk yang terdiri dari aspek jasmani dan ruhani atau jasad dan jiwa, dimana jiwa adalah percikan dari ruh Tuhan yang bersemayam dalam tubuh manusia, sehingga dengan perantaraan jiwa ini manusia dekat dengan Tuhannya.



Jika ditinjau dari antropologi kebudayaan, yaitu penguasaan manusia menggunakan bahasa, sehingga dari interaksi atar manusia yang lain terbentuklah komunitas atau organisasi dalam masyarakat majemuk yang membentuk suatu kebudayaan tertentu
Terlepas dari definisi itu semua, manusia adalah sebuah realitas yang sangat berbeda dengan mahluk-mahluk yang ada. Bisa dikatakan manusia adalah mahluk yang unik karena dibekali dengan kesadaran akan eksistensi dirinya dimuka bumi ini. Berbeda dengan mahluk lainnya yang hanya pasrah akan nasibnya sebagai obyek bahkan pemenuh kebutuhan manusia. Kerbau misalnya, esensi keberadaannya sudah ditentukan hanyalah sebagai mahluk defakto dan pelengkap kebutuhan manusia. Karena kehidupannya tidak lain hanyalah untuk makan dan berkembang biak tidak ada potensi untuk mengembangkan diri kearah kesempurnaan.
Berbeda dengan manusia yang sejak diturunkan dimuka bumi ini dibekali dengan akal yang mampu menembus celah-celah kabut misteri kehidupan yang begitu kompleksnya. Sehingga dengan rasionalitasnya potensi-potensi yang ada padanya digali untuk dikembangkan menjadi cita-cita luhur menuju kesempurnaannya.
Dengan demikian, manusia dipandang sebagai ukuran bagi setiap penilaian, dan referensi utama dari setiap kejadian di dalam semesta ini. karena pada prinsipnya manusia merupakan pusat dari realitas, yaitu sebagai vaber mundi (pekerja atau pencipta dunianya) bukan sebagai viator mundi (peziarah dimuka bumi) yang hanya menancapkan kakinya untuk berasimilasi dengan mahluk yang lain. Mengingat begitu urgennya eksistensi maupun perannya dimuka bumi, lantas siapakah sebenarnya manusia? 

KEJADIAN MANUSIA
Berbicara mengenai asal mula terjadinya manusia ini bisa kita telusuri dalam beberapa teori tentang proses terjadinya manusia diantaranya,

1. Teori Evolusi Darwin
Teori ini diajukan oleh Carles Darwin (1809-1882), dalam teorinya, dia menyebutkan bahwa manusia itu terbentuk dari proses evolusi mahluk hidup sebelumnya. Bahkan tak tanggung-tanggung dia mengatakan bahwa manusia adalah keturunan dari spesies kera. Teori ini didukung oleh golongan kaum materialis yang berpandangan bahwa faktor ketidaksengajaan (kebetulan) yang buta menyebabkan alam semesta membentuk diri, dan makhluk hidup muncul secara bertahap, berevolusi dari zat-zat tak-hidup. Dengan kata lain, semua makhluk hidup di dunia ini muncul sebagai akibat berbagai pengaruh alam dan ketidaksengajaan. Tetapi pada perkembangannya teori ini dibantah dan tidak diterima oleh sebagian besar masyarakat ilmiah karena ditemukannya bukti-bukti dan data-data yang membantah teori evolusi ini.

2. Kejadian Manusia Menurut Al- Qur’an.
Banyak ayat-ayat Al- Qur’an yang menyebutkan tentang kronologis terjadinya manusia, diantaranya yaitu “Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati dari tanah.” (Qs. Al- Mu’minun:12) dan ayat “Dialah Yang menciptakan kamu dari diri yang satu dan dari padanya Dia menciptakan isterinya, agar dia merasa senang kepadanya. Maka setelah dicampurinya, isterinya itu mengandung kandungan yang ringan, dan teruslah dia merasa ringan . Kemudian tatkala dia merasa berat, keduanya bermohon kepada Allah, Tuhannya seraya berkata: "Sesungguhnya jika Engkau memberi kami anak yang saleh, tentulah kami termasuk orang-orang yang bersyukur” (Qs. Al- A’raf: 189) kedua ayat ini mengidentifikasikan bahwa manusia pertama kali yaitu Adam, yang tercipta dari saripati tanah dan Setelah melakukan proses reproduksi dengan istrinya (Hawa) maka terciptalah keturunannya sebagai awal dari generasi manusia selanjutnya.
kemudian disambung dengan ayat “Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan , maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian kamu sampailah kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang dahulunya telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah” (Qs. Al- Hajj: 22)
Ayat ini dengan jelas menyebutkan secara detai bagaimana manusia itu diciptakan dengan proses perkembangannya. Secara tidak langsung ayat ini juga meruntuhkan pandangan Darwin mengenai teori evolusi manusia.

EKSISTENSI MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK SUBYEKTIF INDIVIDUAL
Seiirng dengan perkembangan fisiologi manusia, berkembang pula rasionalitas sebagai prosesor super canggih yang dibenamkan didalam mainboad yang berwujud jasmani manusia. Dari rasional inilah ditelurkan ide-ide abstrak yang menjadikan manusia berpacu pada harapan-harapan ilusi. Sehingga Hegel seorang filosuf mendasarkan filsafalnya berdasarkan idealisme manusia. Dia berpendapat …..
Salah satu pengagum pemikiran idealisme hegel adalah Soren Aabye Kierkegaard (1813-1855). dia mengagumi pemikiran Hegel karena filsafatnya mampu memberikan jawaban yang sangat mendalam dan menyeluruh tentang sejarah umat manusia dalam perspektif yang baru pada waktu itu. Akan tetapi dalam proses perkembangannya kehidupan Kierkegaard yang pahit dan tragis ahirnya membawanya pada kesadaran dirinya mencari jawaban-jawaban persoalan hidup yang lebih kongret dan faktual yang di alami manusia sehari-hari. Seperti kesenangan, kecemasan, penderitaan, harapan, kebahagiaan adalah sebagian kecil persoalan yang tidak dapat terangkan, bahkan dipecahkan dalam kerangka pemikiran Hegel yang terlampau abstrak dan tidak bisa menjangkau persoalan tersebut.
Dari situ Kierkegaard menentang pendekatan idealisme Hegel dalam mengamati sejarah perkembangan ide manusia. Menurutnya, jika idealisme Hegel diterapkan dalam kehidupan, maka kita tidak ubahnya hanya sebagai penonton sebuah pertunjukan teater dunia. Yang hanya bisa mengamati dan memberi komentar atas kejadian-kejadian historis yang terjadi dipentas teater itu. Padahal seluruh manusia termasuk Hegel sendiri adalah aktor yang langsung maupun tidak langsung mengambil peranan penting di setiap alur cerita yang dimainkannya dalam pertunjukan itu. Dalam artian bahwa setiap individu pada asasnya harus mempunyai keterlibatan dan komitmen tertentu pada setiap peristiwa yang dilihat atau dialaminya, sehingga manusia tidak hanya sebagai pengamat objektif melainkan pemeran aktif.
Objektivitas ini condong menjadikan manusia terjerumus dalam manusia massa yang memangkas segala kekreatifitasannya sebagai manusia yang bebas menentukan arah tujuan hidupnya. Eksistensi manusia pada dasarnya adalah individual, personal dan subjektif. Dengan demikian, maka manusia tidak dapat dijelaskan dalam kerangka abstraksi ide, teori-teori umum. Ataupun objektifitas pendekatan ilmiyah. Ideal dan objektif dari idealisme dan ilmu hanya cocok menjelaskan esensi dan gejala dasariyah gejala-gejala infra human (realitas diluar manusia) atau sesuatu yang bersifat fisik tetapi tidak bisa diberlakukan begitu saja pada eksistensi manusia. Menurut Kierkegaard eksistensi manusia itu melalui tiga tahap;

1. Tahap estetis
Pada tahap ini orientasi hidup manusia sepenuhnya diarahkan untuk mendapatkan kesenangan. Pada tahap ini manusia dikuasai oleh naluri-naluri seksual (libido), prinsip-prinsip kesenangan yang hedonistic dan biasanya bertindak menurut suasana hati.

2. Tahap etis
Pada tahap ini manusia sudah mulai memperhatikan nilai-nilai etis dan mulai menerima kebijakan-kebijakan moral dan memilih untuk mengikatkan diri kepadanya.

3. Tahap religius
Pada tahapan ini keotentikan hidup manusia sebagai subjek atau “aku” baru akan tercapai kalau individu itu dengan mata tertutup lompat dan meleburkan diri dalam realitas Tuhan. Hidup dalam Tuhan adalah hidup dalam subjektifitas transenden tanpa rasionalisasi dan tanpa ikatan pada sesuatu yang bersifat duniawi atau mundane

MAHLUK POTENSIAL
Murtadha Muthahari seorang ulama sekaligus filosuf dari Iran, menyebutkan bahwa semua mahluk selain manusia adalah mahluk de facto yaitu mahluk yang pasrah menerima apa adanya. Eksistensi mereka ditentukan oleh lingkungan eksternalnya. Lingkunganlah yang membentuk jati diri mereka. Apa peran mereka, bagaimana cara hidup dan untuk apa ia lahir didunia.
Cara berada mereka statis, mekanis (kuantitatif), determenistik (pasrah), dan tanpa kreatifitas sama sekali. Heidegger (filosuf Jerman) menyebutkan bahwa mahluk ini sebagai adaan (entitas, obyek, maujud) disebut adaan karena keberadaan mereka hadir begitu saja tanpa pernah mempertanyakan makna keberadaan mereka. Tidak ada lagi potensi-potensi yang perlu direalisasikan atau diwujudkan. Segalanya sudah pasti (deterministik) dan sudah selesai, tidak ada yang perlu diaktualisasikan atau disempurnakan.
Lain halnya dengan manusia, manusia adalah mahluk potensial yang berbeda dengan mahluk adaan-adaan tersebut. Manusia mempunyai kemungkinan-kemungkinan dan potensi-potensi yang masih tersembunyi didalam eksistensinya. kemungkinan-kemungkinan yang mampu diwujudkan manusia itu tidak terbatas dan tak terkirakan. Batasan-batasan itu ditentukan oleh diri kita masing-masing bukan oleh lingkungan eksternal. Misalnya saja keenggaan kita untuk berfikir serius, malas menambah pengetahuan, sudah merasa puas dengan apa yang telah kita capai dan sebagainya adalah sebagian dari hal yang menyebabkan pembatasan kita pada potensi kita sendiri. Demikian juga dengan potensi kearifan intelek, kepekaan hati nurani, dan kekuatan kehendak kita tak ada batasnya.
Menurut Muthahari, manusia bukanlah mahluk yang ditakdirkan sebelumnya (predestined) melainkan mahluk yang menentukan dan mentakdirkan apa yang dikehendaki dirinya sendiri. Manusia bebas menentukan untuk “menjadi apa” dan “menjadi bagaimana”. Manusia adalah mahluk yang serba dimensi, manusia merupakan arsitek dan perekayasa kepribadiaannya sendiri untuk menjadi apa yang dia inginkan. Menurut Heidegger manusia adalah satu-satunya sang ada yang mampu mempertanyakan makna keberadaannya, untuk apa mereka hidup, dan apa makna dibalik kehidupan ini?. Menurut Jalaludin Rumi, manusia adalah makrokosmos dimana dalan diri manusia tersimpul rahasia alam semesta.
Cara pandang-dunia (word view), cara hidup (way of life) dan cara berada (modus eksistensi) kita yang mencetak kita menjadi manusia yang kita inginkan. Manusia adalah mahluk yang belum selesai, kertika kita terlempar kedunia ini, kita tidak lain hanyalah rangkaian dari organ tubuh yang lebih kompleks dari pada hewan yang lain. Akan tetapi hakikat eksistensi manusia tidak terletak pada aspek biologis ini. Karena biologis hanya merupakan simbol dari nilai-nilai eksistensi yang tersembunyi. Terlebih lagi Muthahari menyebutnya sebagai latar belakang dari manusia sejati. Jadi ketika kita merayakan kelahiran bayi mestinya yang kita rayakan bukanlah aspek biologis bayi yang terdiri dari rangkaian organnya melainkan potensi-potensinya yang ia kandung kedalam eksistensinya.
Karena bagaimanapun juga, nasib kita itu bergantung pada potensi-potensi yang kita usahakan sendiri dengan melalui proses perjuangan yang terlalu berat “Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. (Qs. Ar- Ra`d : 11)

HAKIKAT MANUSIA
Manusia merupakan mahluk yang paling sempurna dibandingkan dengan mahluk-mahluk lainnya. Karena dia dibekali dengan akal yang mampu menembus batas-batas tabir yang menghijab pengetahuan tentang eksistensinya. Dengan akalnya pula dia dibebani predikat sebagai kholifah yang bertugas mengatur kesejahteraan dunia. Walaupun tak jarang, karena nafsunya justru manusialah yang membuat kerusakan (Qs. Al Baqarah : 30)
Untuk mengukuhkan tugasnya manusia diajarkan oleh Allah berbagai ilmu (Qs. Al Baqarah : 31) yang merupakan sarana bagi manusia untuk merengkuh kebijaksanaan, kesempurnaan diri dan kebahagiaan hidup didunia dan akhirat. Yang kemudian oleh Plato dengan teori pengetahuannya menyebutkan bahwa “pengetahuan adalah fungsi mengingat kembali informasi-informasi yang lebih dahulu diperoleh di alam ide”. Karena ketika jiwa yang berhubungan dengan alam ide itu turun dari alam imaterialnya untuk disatukan dengan badan maka hilanglah pengetahuan yang dulu diperoleh di alam ide.
Pengetahuan manusia yang motori oleh akal ini masih memungkinkan manusia terjerumus kedalam lembah kesesatan karena dorongan dari nafsu yang mendominasi jiwanya, oleh karena itu Tuhan mengutus utusan (Rosul) yang membawa risalah ketuhanan berupa hukum-hukum dan aturan tertentu yang termaktub didalam kitab suci sebagai pedoman hidup dalam upaya katarsis menuju kesempurnaan hidup.
Hakekat diciptakannya manusia adalah untuk mengabdi kapada Tuhannya (Qs. Ad- Dhariyat : 56) yang merupakan implementasi dari ikrar perjanjian primordial yang telah disepakati antara Khaliq dan Mahluq (Qs. Al- A’raf :172). adapun realitas materi yang selalu kita puja-puja dan kita banggakan tak lain hanyalah sebagai pernik-pernik perhiasan hidup sebagai cover pemanis kehidupan.
Hakikat eksistensi manusia adalah jiwa (ruh)nya (Qs. As- shâd : 72) yang berasal dari ruh Tuhan yang bersifat kekal dan takkan pernah mati. Badan hanyalah sebagai pembungkus yang pada ahirnya menjadi bangkai sebagai santapan oleh bakteri pengurai. Dalam pepatah jawa sering didengungkan bahwa “urip ning dunyo iku laksono mampir ngombe”. Falsafah ini mengandung pengertian bahwa realitas kehidupan didunia hanyalah sementara sedangkan kehidupan di akhirat adalah selama-lamanya.
Akhir kehidupan manusia, apakah dia termasuk orang–orang beruntung ataukah termasuk golongan orang-orang yang merugi ditentukan oleh usaha dan katarsisnya sewaktu hidup di dunia. Kehidupan di dunia tak ubahnya seperti orang yang sedang melakukan ujian seleksi, adapun lulus tidaknya, bagus atau jelek nilainya ditentukan oleh kadar usaha masing-masing personal untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Bagi yang lulus dan nilainya bagus maka peluang untuk mendapatkan surga kenikmatan terbentang luas.
KESIMPULAN
Manusia dengan berbekal akal rasionalitasnya mempunyai potensi ataupun peluang untuk menjadi apa yang diinginkan. Karena manusia adalah mahluk potensial yang tak terbatas. Keberhasilan manusia ditentukan oleh sejauh mana usahanya memupuk dan memanfaatkan potensi-potensi yang ada. Sehingga kesempurnaan hidup bisa dicapai, tanpa harus mengabaikan hakikat eksistensinya sebagi pengabdi Tuhan. Yang akan dimintai pertanggung jawaban atas amanah yang diberikan kepadanya sebagai kholifah sejati dimuka bumi ini. Karena realitas kehidupan tidak mandek pada materialis duniawi yang hakikatnya niscaya, terlebih lagi kita harus berupaya menyongsong kehidupan masa depan kita sebagai insan kamil yang merengkuh kebahagian di dunia maupun di akhirat……

REFERENSI
zainal Abidin, Filsafat Manusia. Remaja Rosdakarya
Husein Heriyanto. Makalah Kaji Filsafat "Manusia Menjadi". Transkrip dari program siaran Kaji Filsafat di Radio KIS 107,2 FM

Google Siapkan Komputer Kuantum Masa Depan


Saat ini mesin pencarian Google bisa dibilang yang terbaik di dunia. Namun, sebenarnya komputer-komputer server yang digunakan sama saja dengan perusahaan lainnya. Kira-kira bagaimana kalau Google menggunakan komputer masa depan yang jauh lebih hebat dari teknologi komputer saat ini?
Seperti ditulis dalam blog, kepala tim pengenalan citra Google, Harmut Neven, mengungkap teknologi komputer kuantum yang sedang dikembangkan Google. Diam-diam Google sudah melakukannya dalam tiga tahun terakhir bersama D-Wave, sebuah perusahaan Kanada yang telah mengembangkan cip kuantum bernama Chimera.
Salah satu aplikasi teknologi tersebut adalah kemampuannya mendeteksi obyek dari foto dan video yang ada di database. Dalam konferensi Sistem Pemrosesan Informasi Neural, tim pengembang kedua perusahaan melaporkan keberhasilannya membuat algoritma untuk mendeteksi mobil di foto untuk cip tersebut.
Algoritma itu “dilatih” untuk mengenali bentuk mobil dengan menghadapkannya kepada 20.000 foto jalanan, masing-masing setengah yang ada gambar mobil dan setengah lainnya tidak. Hasilnya, algoritma yang dibuat bisa memilah dengan tepat foto yang ada mobilnya dan yang tidak dalam waktu satu detik.
“Ia menyeleksi gambar-gambar yang ada mobilnya dengan kecepatan jauh lebih hebat daripada komputer konvensional, jauh lebih cepat dari komputer mana pun yang ada di data center Google,” ujar Neven.
Kelak suatu saat komputer ini digunakan, kecepatan layanan pencarian Google bakal jauh lebih dahsyat dan jauh lebih pintas dari layanan yang ada saat ini. Kapan itu terjadi, semoga tak lama lagi.

Reference
http//:www.infogue.com

Antara Cinta Kepada Tuhan dan Cinta Kepada Sesama



Pendahuluan
Kita ketahui bahwa esensi agama bukanlah hanya bersifat bathin saja, akan tetapi juga bersifat dhohir. Agama tidak hanya mengajarkan aspek ubudiyyah saja, akan tetapi agama juga mengajarkan kepada kita tentang pentingnya kehidupan yang dituangkan dalam kegiatan bermasyarakat atau bersosial. Dua aspek tersebut, umunya dinamakan sebagai habl min allah dan habl min al-nâs. Dalam agama-agama kedua hal ini sangat ditekankan, khususnya dalam Islam. Bahkan jikalau salah satu dari keduanya ada yang tidak teraplikasi, maka bisa dikatakan bahwa keberagamaannya tidak lengkap atau sempurna.
Di dalam Islam, kedua hal ini sangat dijadikan tolok ukur keberhasilan seseorang dalam merengkuh kebaikan. Akan tetapi karena secara fitrah keduanya bersifat personal, dalam artian hanya diri kita sendiri yang dapat menggalakkannya. Melihat pada aspek habl min allah, maka sudah pasti dapat dikatakan bahwa semua disiplin ilmu dalam Islam menyinggungnya, akan tetapi menyikapi pada habl min al-nâs, maka pembahasan ini lebih ditekankan pada disiplin ilmu akhlak. Akan tetapi bukan berarti disiplin ilmu lainnya tidak menyinggung pada diskursus ini. Kita lihat pada filsafat misalnya, pembahasan tentang habl min al-nâs tercurahkan pada salah satu cabang teoritisnya yaitu pada pembahasan moral manusia.
Lantas bagaimana dengan tasawud atau ‘irfan? Selama ini orang selalu beranggapan bahwa tasawuf atau ‘irfan hanya berkutat pada aspek ubudiyyah saja atau habl min allah, yakni bagaimana cara seorang manusia memahami Tuhannya, yang kemudian telah melupakan sendi-sendi kehidupan sosial atau habl min al-nâs. Apakah benar tasawuf seperti itu? Ataukah pandangan ini ada diakibatkan oleh nalar subyektif belaka? Pepatah mengatakan bahwa “Tak kenal maka tak sayang”, seperti itulah apa yang terjadi selama ini, beberapa orang yang kurang mengetahui esensi dari tasawuf dengan serta merta mengklaim tentang apa yang ada dalam tasawuf.
Makalah ini sedikitnya akan memberikan argumentasi tentang keikutsertaannya habl min al-nâs dalam ajaran tasawuf. Selain itu makalah ini juga akan membahas tentang relasi habl min allah dan habl min al-nâs, dengan tujuan untuk menepis nalar subyektif terhadap pandangan bahwa tasawuf hanya mengajarkan prinsip-prinsip kehidupan spiritual yang bersifat individual saja, yang selama ini telah menyebar dalam masyarakat, Insya Allah.

Cinta Dalam Tasawuf
Dalam aspek tasawuf, intinya adalah bagaimana kita memahami realitas Tuhan kita, tentu jika kita ingin memahami Tuhan kita maka modal awal yang harus kita miliki adalah cinta, dalam bahasa tasawuf, cinta dimaknai sebagai kedermawanan/charity/الكرام. Cinta adalah sebuah pemberian tanpa mengharapkan suatu imbalan sedikitpun, maka dari itu, ketika kita melihat bentuk legitimasi cinta yang masih didasari oleh sikap pamrih maka itu bukanlah cinta, karena bentuk rasa ikhlas yang kita tuangkan dengan tidak mengharapkan pamrih tersebut sudah terdistorsi.
Salah satu bentuk contoh dari cinta yang paling rendah adalah seperti seorang ibu yang rela melahirkan anak yang ia kandung, kemudian menyusuinya dan mendidiknya sampai anaknya tumbuh menjadi dewasa. Kesemuanya adalah bentuk kasih sayang dan cinta seorang ibu terhadap anaknya, dan hampir sikap tersebut di miliki oleh semua wanita. Akan tetapi, jika perasaan cinta tersebut dalam perkembangannya dipengaruhi oleh rasa pamrih, seperti contoh jika anaknya sukses dalam pekerjaannya maka ibu tersebut ingin meminta anaknya untuk membiayainya untuk beribadah haji. Maka secara otomatis gugurlah esensi cinta tersebut. Akan tetapi, rasa dari kedermawanan cinta itu sering juga disalah artikan, bentuk dari pemberian tanpa pamrih tersebut banyak dipahami sebagai sikap yang pasrah atau pasif terhadap segala sesuatu yang membahayakan, seperti contoh seseorang yang rela didholimi tanpa bentuk perlawanan. Maka bukan seperti itu cinta yang ditekankan oleh tasawuf, bahkan itu sama sekali bukanlah praktek dari cinta, akan tetapi hal tersebut adalah bentuk praktek dari kepasrahan.
Cinta dari segi obyeknya dapat dibagi menjadi dua, yang pertama adalah cinta terhadap Tuhan atau habl min allah dan cinta terhadap manusia sesama atau habl min al-nâs.

Cinta Terhadap Tuhan/ Habl Min Allah/Vertical Love
Dalam tasawuf, kedermawanan/charity/الكرام esensinya adalah mencintai Tuhan/vertical love, yang lebih daripada apapun termasuk diri kita sendiri, yang kemudian diikuti dengan bentuk cinta terhadap sesama manusia yang mana harus sama dengan cinta kepada diri kita sendiri. Awal dari cinta adalah mencintai Tuhan, karena ketika manusia sudah dapat mengaplikasikan mencintai Tuhan, maka mencintai sesama dapat berarti. Ini sejalan dengan pandangan tasawuf yakni Tuhan sebagai pusat dari segalanya atau theosentrisme. Akan tetapi bukan serta merta menolak pandangan antroposentrisme, karena tasawuf tetap memperhatikannya, hanya saja lebih ditekankan theosentrisme untuk memandang sesama, artinya kita melihat manusia sesama melalui kacamata Tuhan.
Jadi intinya, dalam tasawuf habl min allah harus dijalankan terlebih dahulu sebelum kita menjalankan habl min al-nâs. Akan tetapi realitanya dewasa ini habl min allah seringkali terlupakan dengan habl min al-nâs. Sebesar apapun habl min al-nâs yang kita lakukan akan tetapi jika kita lalai terhadap habl min allah maka habl min al-nâs kita menjadi tidak berarti. Seperti contoh orang-orang di masa kini yang berzakat/bershadaqah akan tetapi lalai atas shalatnya, maka dari bentuk kelalaiannya atas shalat yang merupakan representatif dari habl min allah ini seringkali mendistorsi niat dari zakat atau shadaqah yang ia lakukan. Akibatnya, sikap-sikap yang tidak terpuji kerap menyelimutinya, seperti riya’. Maka hal ini kita maknai sebagai politisasi habl min al-nâs.
Imam ‘Ali zainal ‘Abidin as dalam Risâlah Al-Huqûq-nya mengatakan: “bahwa hak Allah yang paling besar atasmu (manusia) adalah dengan mengabdi (beribadat) dengan-Nya serta tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu yang lain. Jika kau kerjakan itu dengan tulus ikhlas, maka Ia pun akan mewajibkan atas diri-Nya untuk menyelesaikan segala urusan dunia dan akhiratmu, dan menjaga apa-apa yang kausukai.”[1]
Bentuk dari pengabdian kita sebagai manusia tentunya berawal dari sebuah rasa cinta yang ikhlas kepadanya, karena atas dasar keihkhlasan tersebut kita dapat tulus mengabdi kepada-Nya. Kalau kita sudah tulus mengabdi kepada-Nya, maka urusan dunia kita akan dimudahkan, tidak terkecuali mengenai habl min al-nâs.

Cinta Terhadap Sesama/ Habl Min Al-Nâs/Horizontal Love
Tentang cinta terhadap sesama, telah disinggung di atas bahwa seyogyanya cinta terhadap sesama atau habl min al-nâs jika dibandingkan dengan habl min allah, maka habl min al-nâs menempati posisi sekunder dan habl min allah menempati posisi primer. Juga telah disampaikan bahwa cinta terhadap sesama adalah harus sama dengan mencintai diri kita sendiri, artinya memposisikan diri kita sama dengan diri orang lain. Banyak dari orang-orang yang salah pengertian terhadap hal ini, mereka melegitimasi bahwa menyamakan posisi kita dengan orang lain adalah bentuk kedhaliman terhadap diri kita sendiri. Padahal sebenarnya ini adalah pembuktian bahwa kehidupan spiritual adalah bukan semata-mata yang mempunyai sifat personal, akan tetapi kehidupan spiritual juga memperhatikan sisi-sisi kemanusiaan.
Rasulullah saww bersabda: “Sebaik-baiknya dari kalian adalah manusia yang bermanfaat bagi manusia lainnya/khairakum anfa‘uhum li al-nâs.” Contoh sederhananya dapat dari pernyataan tersebut kita lihat yakni pada rumah tangga Imam ‘Ali as dengan sayyidah Fatimah Zahra as beserta anak-anaknya ‘Imam Hasan as dan ‘Imam Husein as. Dikisahkan ketika pada bulan Ramadhan menjelang senja mereka telah menyiapkan makanan untuk berbuka puasa, makanan tersebut adalah dua potong roti dan empat biji kurma yang masing-masing roti tersebut dibagi menjadi dua, sehingga pas satu orang mendapatkan satu. Tatkala ketika waktu berbuka sudah mereka dapati, maka terdengar suara ketukan pintu rumah mereka. Mendengar suara itu, Imam ‘Ali membukanya, ternyata tamu mereka adalah seorang pengemis tua dan seorang anaknya. Pengemis itu meminta sedikit makanan untuk mereka makan sebagai pengenyang perut mereka dikala berbuka puasa. Melihat hal itu, Imam ‘Ali dan keluarganya merelakan semua roti yang mereka miliki untuk pengemis dan anaknya. Doa dan pujian dipanjatkan oleh pengemis tersebut untuk mereka, maka seketika setelah pengemis itu pergi dan berterima kasih, Jibril as memberi mereka makanan surga.
Hikmah yang dapat kita ambil dari kisah tersebut tentu bukanlah ingin meminta atau mengharap balas jasa kepada Allah atas perbuatan baik yang kita lakukan, hal ini kerap terjadi di kalangan masyarakat kita. Akan tetapi, hikmah dari kisah tersebut adalah bahwa mereka as telah mengaplikasikan habl min al-nâs sebagai realisasi dari bentuk kecintaan mereka terhadap Allah/habl min allah, tentu hal ini yang dikehendaki oleh tasawuf, yang selama ini banyak disalah-artikan oeh beberapa golongan.
Kesimpulan
Pelajaran yang dapat kita ambil dari semua yang sudah dijelaskan di atas adalah bahwa kehidupan spiritual tidak semata-mata bersifat individual atau privat, sehingga melupakan aspek-aspek sosial yang memang itu juga dituntut untuk dijalani oleh manusia. Tasawuf bukanlah hanya bahasan-bahasan metafisik saja, tasawuf bukanlah hanya sebuah diskurusus yang menegasikan kehidupan sosial. Karena seperti yang dijelaskan oleh tasawuf di atas, bahwa kehidupan sosial yang akrab dengan sebutan habl min al-nâs merupakan bagian dari kecintaan kita terhadap Tuhan.
Keseimbangan antara keduanya adalah merupakan bentuk relasinya, yang mana keduanya tidak boleh ditinggalkan dengan tetap menitikberatkan kepada habl min allah yang merupakan pusat dari semuanya. Seperti halnya yang ditegaskan oleh Al-Qur’an mengenai perintah shalat. Perintah untuk menjalankan shalat selalu digandengkan dengan kewajiban kita untuk menunaikan zakat, aqîmû al-shalah wa athî‘û al-zakah., yang mana perintah mengerjakan shalat disimbolkan sebagai kecintaan terhadap Allah dan perintah menunaikan zakat ditafsirkan sebagai kecintaan terhadap sesama. Ini mengindikasikan bahwa doktrin tasawuf sejalan dengan Al-Qur’an. Maka dari itu selayaknya orang-orang yang menilai tasawuf sebagai ajaran yang tabu terhadap kegiatan bermasyarakat, harus merubah pandangannya, dan menganggap tasawuf sebagai contoh ilmu universal yang mengungkap aspek bathin dan dhohir dalam agama.


[1] Muhammad Al-Baqir, Ulama, Sufi dan Pemimpin Umat Hidup dan Pikiran Ali Zainal Abidin Cucu Rasulullah (Bandung: Mizan 1982) Hal: 96